Topologi
Jaringan Local LAN (Local Area Network Topology)
Jaringan Lokal (LAN) untuk Keperluan Informasi Dan Komunikasi Dengan jaringan komputer, setiap pekerjaan diharapkan
dapat selesai dengan cepat. Jaringan komputer mampu menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Salah satu
jaringan komputer adalah internet. Internet
merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi
realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia ini. Dalam perkembangan
pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial. Kini,
jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau komunikasi tanpa kabel (nirkabel) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
adalah sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke
internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang
sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan
komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan
protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan
dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan
dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan komunikasi secara
elektronik antar komputer. Hubungan antar
komputer dalam jaringan dapat menggunakan media kabel, telepon, gelombang radio, satelit atau sinar infra merah (infrared).
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan
berdasarkan jarak.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi.
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu
jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Berikut uraiannya :
- Jaringan Broadcast Jaringan ini menggunakan saluran
komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini
secara bersama-sama.
- Jaringan Point-to-Point Jaringan ini terdiri atas
beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute
karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari suatu mesin sumber ke
suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa
melalui banyak rute.
Pada umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai jaringan broadcast, sedangkan
jaringan yang lebih besar dapat menggunakan jaringan Point-to-Point.
B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN),
Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
Berikut uraiannya :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan
bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam
satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau
LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer
to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya
satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu :
- Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network
Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
- Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network
Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas
untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung,
sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang
biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan
perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan
file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan
(network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi
jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan
komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran,
teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa
digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan
transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan
kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam
satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan
jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area
yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di
setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang
maupun dalam propinsi yang sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan
sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi
tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk
Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan
antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan pengkabelannnya.
Topologi jaringan umum
Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan
Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal
dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang
digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geograpis dari
masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi
ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.
a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana
tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga
seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan
komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang
setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan
dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul
lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam
satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti
misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link
harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya
yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal
juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana,
sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai
banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi
bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah
dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga
banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik
mereka.
Topologi Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
c. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun
pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data
yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul
yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun
dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu
saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam
satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada
peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu
pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya
bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih
mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini
disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan
mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber
daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih
sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system),
dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
e. Bus Network Konfigurasi
dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang
tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan
sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat
berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat
didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.
Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat,
sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan,
sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau
alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau
pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer,
tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan
ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada
menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan
fasilitas sentralisasi
Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)